Speak English

Speak English

Rabu, 18 April 2012

Tes TOEFL

Akhir-akhir ini marak sekali pembahasan tentang tes TOEFL. Berbagai perusahaan dan instansi pemerintah beramai-ramai mensyaratkan sertifikat TOEFL sebagai salah satu pendukung yang wajib ketika seorang pelamar melamar ke institusinya. Orang-orang pun ramai-ramai mencari cara bagaimana agar bisa mendapatkan sertifikat ini dengan skor yang memuaskan. Bermacam-macam lembaga menawarkan tes ini, mulai dari yang dengan skor asli sampai dengan skor aspal (asli tapi palsu).Di kota Solo ini saja, ada berbagai nama lembaga, sebut saja ELTI, LIA, LTI, Solocom, IEC dan lain-lain....(banyak banget soalnya).
lembaga apa yang paling bagus untuk mengikuti tes TOEFL?
Beberapa waktu yang lalu, saya datang ke salah satu lembaga di atas untuk menanyakan biaya tes TOEFL. Salah seorang staf menemui saya. Dia menawarkan program yang sangat menggiurkan bahwa ketika saya mengikuti tes di lembaga tersebut, saya tidak perlu khawatir. Kenapa? karena saya pasti mendapat skor yang tinggi (dengan embel-embel biaya 250 ribu saja). Wah...lembaga ini ga melek info apa ya... (saya berpikir begitu karena saya sedikit banyak tahu se-valid apa tesnya).
Kemudian saya berpindah ke lembaga yang lain. Disini, mungkin sedikit lebih baik dari yang pertama tadi, harga sekali tes hanya 125 ribu. Menariknya mbak resepsionis sama sekali tudak menawarkan skor tinggi seperti yang pertama tadi. Akhirnya saya join tes disana. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan.
Apakah tes-tes tadi merupakan tes TOEFL yang sebenarnya?
Jawabannya adalah TIDAK. Itu hanya tes "serupa" saja, bisa disebut TOEFL Like atau TOEFL prediction. Setahu saya, di Solo ini hanya ada satu lembaga yang benar-benar di lisensi oleh ETS (Educational Testing Service-pemegang merk TOEFL) yaitu sebuah Language Center milik sebuah universitas negri di Solo ini (kalau ga tau kebangetan). Soal dan lembar jawabnya pun dikirim dari Jakarta. Hasil tes juga dikirim ke Jakarta lagi. Mungkin itu sebabnya tes ini membutuhkan kuota minimal untuk diadakan. Biaya yang diperlukan adalah 30 USD atau sekitar 300 ribu, tergantung kurs dollar pada hari tes. Soal yang sudah dipakai untuk tes tidak akan dipakai lagi (kalau tidak salah sih terus dibakar). Sungguh berbedaa dengan lembaga lain yang soalnya bisa dipakai berulang-ulang, jadi kalau ikut berkali-kali pasti tambah banyak skornya...
Sekarang tinggal kita yang memilih, pilih yang asli atau palsu?

15 komentar:

  1. ETS tidak pernah memberi lisensi instituional test seperti itu mbake, tapi memberi kesempatan kepada siapapun untuk menyelenggarakan syarat jumlah peserta minimal 10. biaya per test $20, jadi kalau dijual $30,lembaga itu sudah bathi $10 per peserta. Tes itu hanya bisa dipakai di lembaga ybs dengan jangka waktu 6 bulan. Soal dan penilaian dari perwakilan ETS yang di Jakarta yang merupakan perwakilan dari perwakilan ETS yang di Singapore. Tes institusional tersebut biasanya merupakan tes international yang sudah pernah keluar dan tidak digunakan lagi sebagai tes internasional yang biayanya $125. Gitcu mbak. Toefl like atau toefl prediction yang menggunakan soal dari buku latihan dari Baron atau Longman tidak boleh diselenggarakan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih atensinya mas Indro :)
      iya mungkin redaksional saya keliru ya.
      orang ETS kalau ke Solo hanya ke UNS setahu saya begitu, khususnya dalam rangka pengadaan Tes TOEIC untuk D3 UNS.

      yg jelas kalo sekarang di Indonesia, khususnya di Solo ini masih banyak lembaga yg menyelenggarakan tes TOEFL, itu sebenarnya melanggar hak cipta. Ini yang belum diketahui masyarakat pada umumnya, bahkan instansi pemerintah. Sehingga daftar CPNS dengan sertifikat TOEFL like/prediction ini pun masih bisa diterima.

      Hapus
  2. Sharing sedikit, untuk pengadaan TOEIC di D3 UNS adalah benar TOEIC resmi dari ETS karena penyelenggaranya adalah International Test Center, CMD TOEIC di Indonesia. Untuk TOEFL, sekarang yang berlaku adalah TOEFL iBT (internet based test, informasi lengkap dan terpercaya dapat akses ke website berikut: www.itc-indonesia.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih infonya mbak Yeni. Betul sekali tes TOEIC untuk D3 UNS setahu saya resmi dari PT.ITC.
      Betul sekali bahwa TOEFL yang berlaku adalah TOEFL iBT, namun setahu saya TOEFL ITP tetap bisa dipakai untuk screening awal beasiswa. Namun, di kemudian hari pasti ditagih skor TOEFL iBT nya. Makasih sudah mampir.

      Hapus
  3. terimakasih Ms. Manda untuk postingan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama. terimakasih ya sudah berkunjung di sini :)

      Hapus
  4. mba mau tanya di solo lembaga resmi yangmengeluarkan sertifikat toefl internasional itu mana ya? apa uns mengadakan tes toefl soalnya unpad, itb, ui, upi mengadakan, mohon infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mbak. di Solo setahu saya TOEFL ITP yang resmi dari IIEF itu ada: UPT Bahasa UNS & ELTI Surakarta.

      Hapus
    2. Di UMS juga ada mba, lebih murah biayanya daripada di UNS. Even cuma selisih 30ribu sih 😁

      Hapus
  5. Bagaimana caranya agar saya bisa memperoleh TOEFL like secara cepat

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum, saya mau daftar beasiswa ke luar negeri nah untuk cari lembaga tes toelf yg bisa diakui internasional kira kira dimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di UMS bisa mba, biasanya kalau ga salah sekitar 465. Udh berlisensi dr IIEF

      Hapus
  7. Saya barusaja ikut test TOEFL ITP di ELTI Surakarta. Score saya 490. Apakah itu bisa dijadikan syarat minimal utk daftar sekolah dg beasiswa ke LN. Mohon info ya. Makasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab mas hardi. Klo utk syarat beasiswa LN skg min 550 mas, dan utk PT australia dan inggris sdh pakai IELTS sbg syaratnya

      Hapus